Senin, 18 November 2013

Penentuan waktu Setempat

LAPORAN PRAKTIKUM KLIMATOLOGI
PENENTUAN WAKTU SETEMPAT




OLEH : KELOMPOK 1

1.       ARIE WIRAWAN                                                             (D1D012001)
2.       AGUSTINA R SIMARMATA                                         (D1D012017)
3.       MUHAMMAD ILYAS BAHRI R.                                  (D1D012029)
4.       TRI AGUNG SAPUTRA                                                  (D1D012045)
5.       IRA NATASYA CAROLINE H                                       (D1D012047)

PROGRAM STUDI      : KEHUTANAN
 DOSEN PENGAMPU   :              Ir. Heri Junedi, M.Sc
                                                Yulfita farni, SP., M.Si


FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS JAMBI
2013
BAB I
PENDAHULUAN

1.1  Latar Belakang
Menetapkan garis bujur memang sulit sekali karena dibutuhkan perhitungan waktu yang tepat. Sebagai contoh: Bayangkan Anda tinggal di London. Pada siang hari, Anda menerima telepon dari seseorang yang tinggal di garis lintang yang sama dengan Anda, tetapi jam di tempatnya baru menunjuk pukul 6.00 pada hari yang sama. Itu berarti Anda enam jam lebih awal. Karena Anda mengenal peta bumi, Anda dapat menyimpulkan bahwa si penelepon itu berada di Amerika Utara, dan di sana matahari baru saja terbit. Nah, andaikan Anda mengetahui waktu setempat orang itu secara akurat hingga hitungan detik, bukan menurut zona waktu, melainkan posisinya yang aktual sehubungan dengan matahari. Maka, Anda dapat menghitung garis bujurnya dengan sangat akurat.
Berabad-abad yang lampau, seorang navigator di mana pun ia berada di bumi dapat menentukan waktu tengah hari setempat hanya dengan melihat matahari. Jika ia juga tahu persis waktu di tempat semula, ia dapat menghitung garis bujurnya dengan tepat dan kalaupun melenceng, perbedaannya tidak sampai 50 kilometer. Sebenarnya, itulah ketepatan yang dituntut pada akhir pelayaran enam minggu untuk memenangkan hadiah tersebut.
Namun, tantangannya adalah untuk mengetahui waktu persisnya di tempat semula. Navigator bisa saja membawa jam bandul, tetapi jam itu tidak akan berjalan dengan baik di atas kapal yang terombang-ambing di laut lepas, dan kala itu jam dengan per dan roda masih kasar dan tidak akurat. Jam juga masih terpengaruh oleh perubahan suhu. Tetapi, bagaimana dengan jam raksasa di sekeliling kita—benda-benda langit, termasuk bulan.(anonim 1)

           

1.2  Tujuan Praktikum

Tujuan dari praktikum kali ini adalah sebagai berikut:

1.      Keseragaman waktu setempat
2.      Dapat mengetahui waktu dimana pengamat berada
3.      Dapat Menghitung waktu di belahan bumi manapun 





BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

Waktu Greenwich atau Greenwich Mean Time atau GMT adalah rata-rata waktu surya seperti yang dilihat dari Royal Greenwich Observatory (Observatorium Kerajaan di Greenwich), yang terletak di Greenwich, London, Inggris, yang melalui konvensi dikenal terletak di 0 derajat garis bujur. Secara teori, tengah hari GMT adalah saat di mana matahari melewati Meridian Greenwich (dan mencapai titik tertinggi di langit di Greenwich). Karena bumi memiliki kecepatan yang tidak teratur dalam orbit lonjongnya, kejadian ini (tengah hari di Greenwich) bisa 16 menit berbeda dari waktu Matahari nyata (apparent solar time) (perbedaan ini dikenal sebagai persamaan waktu). Namun tengah hari Greenwich ini diambil rata-ratanya sepanjang tahun, dengan menggunakan waktu Matahari.( Wikipedia 1)
Penetapan Kota Greenwich sebagai mula perhitungan waktu, menurut geolog Mesir Dr Zaglur Najjar yang juga dosen ilmu bumi di Wales University, Inggris, tidak terlepas dari pengaruh Inggris pada kala itu yang merupakan kekuatan kolonial super power dunia.
Dari Greenwich-lah, bumi dibagi menjadi garis-garis bujur imajiner. Setiap 15 derajat sama dengan satu jam. Dan, setiap 15 derajat dari sana dihitung berbeda satu jam dalam hitungan 24 jam. Perhitungan hari dan penanggalan internasional pun bermula dari bujur yang berjarak 180 derajat dari Greenwich.
Perbedaan waktu setiap belahan bumi juga bisa dihitung berdasarkan posisi kita di garis bujur. Karena satu putaran bumi itu memakan waktu 24 jam, perbedaan waktu satu jam adalah pada 360 derajat/24 = 15 derajat garis bujur. Artinya, setiap tempat yang memiliki perbedaan posisi bujur sebesar 15 derajat akan memiliki perbedaan waktu satu jam. Inilah pembagian zona yang dirintis oleh orang Kanada, Sir Stanford Fleming (1827-1915).
( renzdtama, 2011)
Indonesia terletak di antara 6º LU – 11º LS dan 95º BT - 141º BT, antara Lautan Pasifik dan Lautan Hindi, antara benua Asia dan benua Australia, dan pada pertemuan dua rangkaian pergunungan, iaitu Sirkum Pasifik dan Sirkum Mediterranean.
Letak astronomi mengakibatkan terjadinya perbedaan waktu sekitar 3 jam (yang lebih tepatnya 46 x 4 minit = 184 minit) antara bagian paling timur dengan bagian paling barat Indonesia.
Sejak tanggal 1 Januari 1988 di Indonesia diberlakukan pembahagian daerah waktu yang baru, menggantikan pembahagian waktu lama yang berlaku sejak 1 Januari 1964. Dengan berlakunya pembahagian daerah waktu baru ini, terjadi pergeseran waktu di beberapa tempat.
Daerah Waktu Indonesia Barat (WIB). Waktu Indonesia Bahagian Barat berdasarkan meridian pangkal 105º BT, meliputi keseluruhan Provinsi di pulau Sumatera, seluruh Provinsi di pulau Jawa, Provinsi Kalimantan Barat dan Provinsi Kalimantan Tengah (mempunyai selisih waktu 7 jam lebih awal daripada waktu Greenwich).
Daerah Waktu Indonesia Tengah (WITA). Berdasarkan meridian pangkal 120º BT, meliputi Provinsi Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Bali, Nusa Tenggara Barat (NTB),Nusa Tenggara Timur (NTT), dan seluruh Provinsi di Sulawesi (mempunyai selisih waktu 8 jam lebih awal daripada Greenwich).
Daerah Waktu Indonesia Timur (WIT). Waktu Indonesia Bahagian Timur berdasarkan meridian pangkal 135º BT, meliputi seluruh provinsi di Irian Jaya (Papua), Maluku, danMaluku Utara (mempunyai selisih waktu 9 jam lebih awal daripada waktu Greenwich).(wikipedia 2)





BAB III
METODOLOGI PRAKTIKUM

3.1 Waktu dan Tempat

            Praktikum mengenai penentuan waktu setempat ini dilakukan di Laboratorium Sumber Daya Hutan Universitas Jambi, Mendalo Darat, Kabupaten Muaro Jambi. Praktikum ini dilaksanakan pada hari Rabu, tanggal 17 April 2013, dimulai pada pukul 10.00 WIB sampai dengan pukul 11.40 WIB.

3.2  Alat dan Bahan
                Adapun alat-alat yang digunakan pada praktikum kali ini adalah sebagai berikut :

1.      Alat tulis
2.      Globe atau atlas
3.      Tabel koreksi waktu akibat rotasi bumi




3.3 Prosedur Praktikum
1. Ditentukan derajat bujur timur dari tempat yang akan ditentukan dengan melihat pada globe.
2. Ditentukan waktu yang akan dihitung pada waktu setempat
3. Ditentukan beda waktu dengan rumus B

BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil

1.    Waktu bagian barat pada saat a. 17 April jam 12.00
                                                            b. 7 Desember jam 10.00


                Rumus yang digunakan
                                ww = Wst + B + K
                dik : ww – waktu wilayah (WIB, WITa, WITim)
                     Wst  - Waktu Setempat
                           B – Beda waktu dalam menit, nilai (+) atau (-)
                           K – Koreksi waktu akibat revolusi bumi menurut table


                Jwb :       B = 4 (dww – dbt)
                               
                                Dengan dww – derajat waktu wilayah   105 untuk WIB
                                                                                                       120 untuk WITa
                                                                                                      135 untuk WITim
                                                Dbt – derajat bujur timur, dari tempat yang akan ditentukan
                                                                Derajat daerah jambi 104
                                               
                                B = 4 ( 105 – 104 )
B = 4

a.       17 April jam 12.00

                                ww = Wst + B + K
                               
                              ww = 12. 00 + 4 + 00
                             
      = 12.04 WIB

Jadi, waktu Indonesia barat pada 17 April jam 12.00 WIB di Jambi  adalah 12.04 WIB








b.   7 Desemberjam 10.00

                                ww = Wst + B + K
                               
                              ww = 10. 00 + 4 - 08
                             
      = 09.56 WIB

Jadi, waktu Indonesia barat pada 7 Desember jam 10.00 WIB di Jambi  adalah 09.56 WIB



4.2 Pembahasan

          Berdasarkan hasil yang diperoleh perbedaan waktu setempat dengan waktu yang sebenarnmya tidaklah jauh, melainkan hanya beberapa menit. Setiap hari perubahan waktu yang terjadi di daerah  setempat dengan bagian barat Indonesia. Hal ini terjadi karena kecepatan rotasi bumi yang berbeda.
Indonesia terbagi menjadi 3 zona waktu karena panjang wilayah Indonesia secara “membujur” barat-timur adalah 44°, sehingga 44° : 15° = 2,93 (dibulatkan menjadi 3). Sehingga “panjang” zona waktu Indonesia secara keseluruhan adalah 3 jam yang pada akhirnya menyebabkan zona waktu Indonesia dibagi menjadi 3 zona. Zona-zona di Indonesia yaitu Bagian barat, bagian tengah, dan bagian timur.
            Pada penentuan waktu ini, berguna untuk menetapkan waktu sholat dan waktu berpuasa. Dengan perubahan waktu yang terjadi setiap harinya, rumus ini berguna menentukan waktu yang tepat untuk daerah yang kita tempati.






 BAB V
KESIMPULAN
1.      Bumi berotasi pada porosnya selama 23 jam 56 menit yang membuat bumi terdiri dari bagian-bagian waktu tertentu.
2.      Indonesia memiliki tiga zona waktu yaitu waktu Indonesia Barat, Waktu Indonesia bagian Tengah, waktu Indonesia bagian Timur.
3.      Dalam beberapa hari memiliki perubahan-perubahan yang terjadi pada koreksi waktunya.


SARAN
1.      Dalam melakukan pengitungan waktu semua bahan-bahan yang diperlukan untuk praktikum harus sudah tersedia.
2.      Letak waktu setempat pada daerah yang diukur diharapkan sudah mengetahuinya

DAFTAR PUSTAKA

Anonim 1. 2000. Upaya Memecahkan ”Problem Garis Bujur”.
(http://wol.jw.org/en/wol/d/r25/lp-in/102010170).
                Diakses tanggal 2 April 2013. 

Renzdtama, 2011  asal-mula penetapan greenwich sebagai 0
(http://renzdtama.wordpress.com/2011/09/17/asal-mula-penetapan-greenwich-sebagai-0%C2%B0/)
Diakses tanggal 23 April 2013

Wikipedia 1 , Waktu Greenwich
(http://id.wikipedia.org/wiki/Waktu_Greenwich)
Diakses tanggal 23 April 2013

Wikipedia 2 , Geografi Indonesia
(http://ms.wikipedia.org/wiki/Geografi_Indonesia)
Diakses tanggal 23 April 2013







1 komentar:

rachaelnacey mengatakan...

Casino Slots & Gaming - Mapyro
A map showing all the 전주 출장안마 casinos and gaming facilities 동두천 출장마사지 at Slots Casino, located 오산 출장샵 in Rockwell, Michigan, United States. Get real-time 사천 출장샵 reviews, 성남 출장샵

Posting Komentar

 
;